Selasa, 23 Oktober 2012

Kolaborasi salahsatu Strategi Percepatan penemuan HIV

Kerjasama serta Kolaborasi antar pemangku kepentingan merupakan salah satu strategi percepatan penemuan, pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS.
Kami yakni DInas Kesehatan (dinkes), KPA dan para LSM serta Instansi terkait membuat strategi dengan cara membuat KOLABORASI program, dimana salah satu Instansi punya kegiatan tentang HIV-AIDS, kami dari Dinkes, KPA dan LSM agar hadir untuk memberikan penyuluhan, pemeriksaan serta penanggulangannya. Kamis iap 24 Jam untuk bekerjasama, 7 hari dalam seminggu.

Strategi ini ternyata memberikan dampak serta hasil yang sangat signifikan, dimana penemuan-penemuan dini dari cikal bakal pintu masuk HIV-AIDS dapat segera diatasi. Pintu masuk ini adalah penyakit menular sex atau IMS.

Kami saat ini bekerjasama dengan SATPOL PP, POLRES dan DINSOS dalam razia-razia PEKAT, dimana kami menggunakan strategi VCT+PITC.

Kamis, 19 April 2012

Kenapa HIV-AIDS di Takuti?

Tidak perlu takut dengan HIV-AIDS kalau kita tahu bagaimana penyakit ini bisa menular ke kita.
Seperti yang telah banyak di tulis oleh berbagai media, bahwa HIV-AIDS bisa menular melalui hubungan sex dengan pasangan yang sudah ODHA, melalui jarum suntik itu pun kalau kita pemakai narkoba suntik dan dipakai secara bergantian dengan orang sudah terpapar HIV-AIDS, melalui transmisi dari ibu ke bayi itu pun kalau ibu kita terpapar HIV-AIDS.
Jika kita merasa tidak demikian pasti aman-aman saja!
HIV-AIDS tidak menular melalui aktifitas sosial seperti di kolam renang, toilet umum, bersalaman, tempat makan dan minum dan lain-lain.
Maka dari itu kita tidak perlu takut oleh ODHA, jangan buat stigma ataupun diskriminasi terhadap mereka (ODHA).
Jauhi virusnya jangan orangnya!